Arsitektur Von Neuman
Mesin Von Neumann dalam hal ini mewakili mesin komputer generasi pertama yang bersifat stored program. John Von Neumann adalah seorang ahli matematika dan anggota Institute of Advance Study di Princention New Jersey yang bekerja sama dengan H.H. Goldstine dan A.W. Binks mengajukan suatu makalah yang menyarankan bahwa dalam pembuatan komputer sebaiknya menggunakan angka binary. Konsep tersebut pada akhirnya menjadi tonggak sejarah dalam terciptanya komputer digital yang akhirnya membawa Neumann pada julukan “promoter of the stored program (software) concept”.
Rancangan dasar mesin yang diberi nama IAS ini adalah konsep Neumann yang menyatakan bahwa pemrograman komputer secara langsung dengan menggunakan banyak tombol dan kabel adalah sesuatu yang melelahkan, lambat dan tidak fleksibel.
Untuk itu dia berpikiran bahwa sebuah program dapat diwakili dalam bentuk digital dan
tersimpan secara tetap dalam memori komputer secara bersama-sama. Sketsa arsitektur dari
rancangan tersebut adalah seperti pada gambar 3.4 di bawah ini.
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa mesin Neumann memiliki lima bagian utama
sebagai berikut :
Unit Input untuk membaca data dan instruksi yang diberikan.
Main Memory terdiri dari 4096 Word satu word memuat 40 bit biner.
Arithmetic Logic sebagai bagian yang berfungsi sebagai unit pemrosesan.
Control Unit sebagai pengendali kerja antar komponen arsitektur.
Unit Output untuk menampilkan hasil pengolahan data yang dilakukan ALU dan CU.
Dari arsitektur mesin tersebut terlihat bahwa mesin ini sudah memiliki bagian-bagian yang
menjadi prototipe komputer modern yaitu Arithmetic Logic dan Control Unit yang merupakan
bagian dari Central Processing Unit.
Arsitektur Mesin Komputer Modern (1980 …)
Arsitektur CPU komputer modern, secara umum dapat dilihat seperti pada gambar berikut :
Pada gambar 3.5 di atas, dapat dilihat bagian-bagian CPU yang lebih lengkap seperti Register,
Control Unit, Kendali I/O (Interconection) dan Arithmetic Logic Unit.
Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi - fungsi
pengolahan data komputer :
- Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan
mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam
menjalankan fungsi - fungsi operasinya
- Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses
pengolahan data
- CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan
komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register - register dan juga
dengan bus - bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya
FUNGSI CPU :
- Fungsi CPU adalah penjalankan program - program yang disimpan dalam memori
utama dengan cara mengambil instruksi - instruksi, menguji instruksi tersebut
dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah
- Proses Eksekusi Program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang
terdiri dari dua langkah, yaitu operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi
pelaksanaan instruksi (execute).
- Siklus Fetch Eksekusi Program :
1. CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori.
2. Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung
instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC).
3. PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi.
4. Instruksi - instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR).
AKSI AKSI DI DALAM CPU :
- CPU - Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
- CPU - I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
- Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
- Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urutan eksekusi
SIKLUS INSTRUKSI DAL AM CPU :
- Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya
- Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU
- Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan
- Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori
- Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul i/o
- Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi
- Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
TENTANG INTERUPT.
- Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/0) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU.
- Tujuan interupsi secara umum untuk manajemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul - modul I/0 maupun memori.
- Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing -masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul.
SINYAL INTERUPSI DALAM CPU:
- Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal
- Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler IT233 – ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER Pertemuan 2
- I/0, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/0 sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi
- Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori
INTERUPSI GANDA:
- Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Kemudian setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani. Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial
- Prioritas bagi interupsi dan interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Pedekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang
INTERUPSI BERSARANG:
- Sistem memiliki tiga perangkat I/0: printer, disk, dan saluran komunikasi
- Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi
- Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi modul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan
- Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan
- Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk
- Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer
- Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama
0 komentar:
Posting Komentar